Minyak jelantah, merupakan minyak yang sudah digunakan berkali-kali untuk menggoreng makanan kemudian dibuang. Demi kesehatan kita bersama dan kualitas hidup yang lebih baik, kami sangat menyarankan penggunaan minyak goreng kemasan hanya 3 sampai 5 kali untuk menggoreng lalu dibuang, dibandingkan digunakan kembali.
Dengan menggunakan minyak goreng kemasan hanya sebanyak 3 sampai 5 kali saja:
- Makanan mempertahankan rasa yang lezat dan gurih.
- Nilai gizi tetap terjaga, meningkatkan kesehatan.
- Kita, keluarga kita, dan generasi mendatang mendapatkan manfaat dari kesehatan jangka panjang, dengan kekebalan yang lebih kuat dan risiko kesehatan yang lebih rendah, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan stabilitas ekonomi keluarga.
Penggunaan minyak goreng yang digelapkan atau terus menerus menambahkan minyak goreng bekas ke minyak goreng baru dapat menimbulkan dampak negatif:
- Makanan kehilangan rasanya, menjadi kurang gurih, dan lebih mudah rusak bila disimpan.
- Kandungan nutrisinya hancur, sehingga makanan tersebut tidak lagi bermanfaat bagi kesehatan kita.
- Mengonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak yang rusak seiring waktu dapat menyebabkan kanker, diabetes, penyakit jantung, stroke, dan obesitas.
Bila Anda memutuskan untuk menggunakan minyak goreng hanya 3 sampai 5 kali saja, JANGAN membuangnya sembarangan:
- Menuangkannya ke wastafel dapat menyumbat pipa.
- Membuangnya ke saluran pembuangan dapat menghambat aliran air.
- Membuangnya ke darat dapat merusak tanah, menghambat penyerapan air, dan membunuh mikroba menguntungkan.